Mengenal Ragam Penyambungan dan Aksesori dari Distributor Pipa HDPE yang Berkualitas

Salah satu keunggulan pipa HDPE dibandingkan pipa jenis lain adalah kemampuannya menaham kebocoran. Dalam kondisi terburuk pun, penanganan kebocorannya cukup dilakukan dengan mengganti atau memotong pipa HDPE dan menyambungnya dengan mesin las pipa. Berkat keunggulan inilah para distributor pipa HDPE semakin gencar menawarkan produk-produk terbaiknya.

Menyinggung masalah kebocoran, berbagai distributor pipa HDPE juga tidak ketinggalan menawarkan ragam aksesori sebagai sambungan pipa. Beberapa aksesori yang biasa digunakan, di antaranya:

  1. Cap
    Cap merupakan aksesori yang dipakai untuk menutup ujung jalur agar saluran tidak keluar ke tempat yang tidak diinginkan. Selain digunakan untuk sambungan pipa HDPE, aksesori cap juga banyak dipakai pada berbagai produk pipa plastik dan nonplastik.
  1. Clamp Saddle
    Clamp saddle berfungsi untuk membagi saluran menjadi bercabang dengan melubangi badan pipa agar terbentuk saluran baru. Aksesori ini biasanya dipakai dalam aktivitas perbaikan yang akan dilengkapi dengan prosedur pengencangan mur dan baut.
  1. Elbow/Knee
    Aksesori ini berfungsi untuk membelokan jalur saluran sebanyak 45 atau 90 derajat. Berbentuk menyerupai siku, aksesori ini dapat ditemukan pada produk-produk pipa plastik dan nonplastik.
  1. Reducer
    Reducer merupakan aksesori pipa yang biasa dipakai untuk sambungan lurus. Penggunaanya bertujuan untuk menyatukan dua pipa yang memiliki ukuran diameter berbeda.
  1. Socket/Coupler
    Aksesori socket/coupler adalah aksesori pipa yang digunakan untuk menyambungkan dua pipa dengan diameter yang sama. Selain dimiliki oleh pipa HDPE, jenis aksesori ini bisa ditemukan pada jaringan pemipaan plastik, seperti pipa PVC dan pipa PPR.
  1. Tee
    Tee merupakan aksesori yang berfungsi untuk membagi saluran menjadi tiga cabang. Berbentuk menyerupai huruf T, aksesori ini biasanya dikombinasikan dengan bagian sisi atas yang memiliki kemiringan 45 derajat. Selain itu, tee juga sering digunakan untuk menyambung dua pipa berdiameter sama dan satu sisi tengah berdiameter berbeda.

Dalam teknik sambungannya, berbagai aksesori pipa HDPE di atas biasanya akan diaplikasikan pada 3 metode, yakni:

  1. Compression Mechanical Joint
    Material pipa yang ringan membuat metode penyambungan ini bisa dikerjakan seorang diri.Selain itu, proses penyambungannya juga bisa dilakukan tanpa menggunakan mesin pemanas. Anda hanya perlu menyiapkan aksesori fitting komplitĀ untuk memaksimalkan penguncian dalam sistem dratting.
  1. Butt Fusion Joint
    Secara teknis, metode sambungan butt fusion dilakukan dengan merekatkan kedua ujung pipa. Proses penyambungannya harus menggunakan mesin pemanas (welding machine) karena metode perekatan akan memanfaatkan karakter bahan thermo plastik. Beberapa bagian dalam welding machine, antara lain panel penggerak, pemanas anti lengket, pengikat pipa, mesin pemotong, dan panel khusus.
  1. Electro Fusion Joint
    Electro Fusion jointmerupakan metode sambungan pipa yang memanfaatkan mesin electro fusion. Sambungan pipa HDPE yang menggunakan fittingini memiliki kekuatan 2 kalilipatdaripadakekuatan pipanya karena secara tekniselectrofusion membungkus bagian yang disambung sehingga menghasilkan ketebalan yang berlebih dibanding bagian lainnya.Untuk menghubungkannya Anda bisa mulai dengan menghubungkan kabel mesin ke terminal fitting. Selanjutnya Anda harus memasukkan parameter-parameter penyambung sesuai petunjuk produk. Pastikan penyambungan berjalan sempurna dengan memperhatikan fusion indicator. Pada proses terakhir, Anda perlu membaca kembali petunjuk produk untuk mencermati ketentuan waktu pendinginan.Ragam aplikasi aksesori untuk penyambungan pipa HDPE sangat bergantung pada karakter lokasi dan kebutuhan instalasinya. Sesuaikanlah kebutuhan Anda dengan memilih distributor pipa HDPE yang terbaik agar hasil penyambungannya tetap memuaskan. Semoga bermanfaat.

error: Content is protected !!