PROSES PENYAMBUNGAN PIPA PPR dan FITTING PPR
Penyambungan pipa ppr 20 mm (1/2 inc) sampai 4 mm (110 inc) dapat dilakukan dengan socket fusion welding machines (Mesin las PPR) diperlukan alat bantu penyambungan yang bagus dan satu sumbu.
PIPA PPR, biasa dikenal sebagai solusi instalasi saluran air dingin atau panas bertekanan sampai 20 bar. Dalam hal instalasi pipa jenis ini dikenal memiliki setidaknya tiga varian metode penyambungan, dan umumnya hal ini dilakukan berdasarkan ukuran diameter pipa yang digunakan.
Pada dasarnya ada 3 jenis alat yang biasa digunakan untuk proses penyambungan PIPA PPR. Diantaranya Polyfusion machine, Welding machine dan sistem elektrofusion. Meski dalam proses ketiganya dilakukan berbeda satu dengan yang lain, tapi garis besar ketiga proses ini sama, yakni melumerkan beberapa bagian ujung pipa atau fitting, untuk kemudian disambung (Dengan proses persenyawaan) sehingga didapat kualitas sambungan yang optimal.
Meski sama, tapi dalam penerapannya, ketiga cara ini tidak bisa digunakan untuk melengkapi satu dengan yang lain. Karena ketiganya memiliki funsi yang akan bekerja sesuai dengan ukuran diameter pipa yang digunakan. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan ketiga teknik penyambungan PIPA PPR tersebut :
Teknik Polyfusion
Teknik ini biasanya menggunakan alat pemanas sederhana, yang biasanya dijual dengan hardcase seukuran buku gambar A4. Karena bentuknya yang ringkas, alat ini mudah dibawa kemana-mana dan cocok untuk instalasi daerah dengan space kecil. Karena plat pemanas yang kecil pula, alat ini biasa digunakan untuk proses penyambungan PIPA PPR berdiameter kecil, yakni ukuran 20mm sampai dengan 63mm atau ½” sampai 2”.
Dalam paket Polyfusion, biasanya kita akan diberikan beberapa peralatan yang berhubungan dengan proses penyambungan. Diantaranya, Polyfusion Mechine (Plat Pemanas), Matrice, Penyangga Polyfusion dan buku panduang.
Matrice adalah adaptor pemanas yang fungsinya memanaskan bagian dalam atau luar pipa dengan sambungan atau pipa dalam waktu yang bersamaan. Kedua knop ini disatukan dengan baut, yang terhubung dengan plat pemanas, atau Polyfusion. Paket ini biasanya dijual dipasaran dengan harga antara Rp3 - Rp5 Juta.
Teknik Welding Machine
Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan prosedur penyambungan PIPA HDPE, tekni ini pada dasarnya memiliki proses yang hampir sama. Dan di PIPA PPR, proses ini juga biasa dilakukan dengan mesin Welding Machine manual atau hydrolist yang sama dengan tingkat suhu mencapai 260°C.
Prosedur pemasangan PIPA PPR dengan cara ini biasanya dengan menggunakan alat yang dilengkapi dengan klem fitting dua sisi. Bagian ini fungsinya menjaga posisi pipa agar tidak bergeser (setelah dipanaskan) saat disambung.
Seperti sistem penyambungan Polyfusion, teknik ini menggunakan plat pemanas, serta dukungna Metrice. Penerapannya, setelah pipa atau fitting masing-masing di klam, plat pemanas ditaruh di bagian tengah. Yang kemudian dua bagian klem bisa dimaju mundurkan setelah proses pemanasan dirasa cukup.
Dalam paket welding mechine, biasanya disertakan alat klem pipa yang bisa dimaju mundurkan secara manual. Selain itu, juga tersedia plat pemanas dan metrice, yang fungsinya memanas bagian dalam dan luar pipa atau fitting.
Peralatan dan Perlengkapan
- Socket fusion welding machines (Mesin Las PPR)
- Alat potong pipa PPR
- Penggaris
- Spidol
- Lap
- Kunci L
Prosedur Penyambungan 20 mm (1/2 inc) s/d 110 mm (4 inc)
- Pasang Socket fusion welding Machines (Mesin Las PPR) dan setting temperature Socket fusion welding machines 2600C (suhu peyambungan telah tercapai bila ada tanda dari lampu indicator).
- Potong -/+ 1 cm ujung pipa yang akan disambung, pastikan hasil potongan rata tegak lurus.
- Beri tanda kedalaman socket dikurangi 1-2 mm pada pipa sebagai jarak penyambungan .
- Panaskan pipa dan fitting pada socket fusion welding machines (Mesin Las PPR), kemudian keluarkan dan sambungkan pipa dan fitting dengan segera, hati-hati jangan sampai memutar pipa maupun fitting pada saat penyambungan.
- Sistem instalasi siap digunakan setelah waktu pendinginan tercapai.
