Awet dan Kokoh, Inilah 3 Metode dan Fungsi Penyambungan Pipa HDPE

Awet dan Kokoh, Inilah 3 Metode  dan Fungsi Penyambungan Pipa HDPE- Jasa penyambungan pipa HDPE menjadi salah satu layanan yang cukup banyak dicari. Hal ini dikarenakan adanya proses pemasangan dan instalasi pipa yang tidak banyak orang yang memahami cara kerja dan tekniknya. Jika tidak sesuai standar, maka saluran air yang ditujukan untuk kemaslahatan jangka panjang bisa gagal dan membutuhkan rekonstruksi ulang.

Dalam proses penyambungan pipa HDPE bisa dilakukan dengan alat manual maupun dengan alat otomatis. Untuk teknik manual, biasanya menggunakan tenaga dorong dari manusia sebagai penyambung beberapa pipa yang akan digunakan. Bila menggunakan alat otomatis, maka daya dorong dihasilkan oleh aliran listrik, tidak membutuhkan tenaga manusia di dalamnya. Nah, penyambungan pipa ini juga terbagi dalam beberapa metode. Penjelasannya sebagai berikut.

Metode Penyambungan Pipa dengan Teknik Heat Fusion

Teknik heat fusion merupakan salah satu metode penyambungan menggunakan prinsip pemanasan kedua ujung pipa hingga mencapai titik lelehnya. Pemanasan ini dilakukan secara bersamaan menggunakan mesin pipa las HDPE jenis heat fusion yang banyak tersedia bersamaan dengan distributor dan suplier pipa HDPE.

Pada umumnya hasil penyambungan menggunakan teknik heat fusion memiliki standar kualitas unggulan. Hal ini dikarenakan dalam penyambungannya menggunakan alat pemanas dalam mesin khusus, sehingga temperaturnya bisa mencapai titik leleh tertinggi pipa HDPE. Bagaimana prosedur penyambungannya? Simak ulasannya berikut ini.

  1. Tempatkan kedua pipa HDPE yang akan disambungkan pada beberapa penjepit atau clamp dengan ujung pipa yang saling menghadap dalam posisi lurus
  2. Meratakan posisi komponen dengan roller hingga lurus
  3. Memastikan penjepit yang digunakan dalam keadaan terkunci dan rapat
  4. Nyalakan mesin pemotongan, kemudian geser pipa HPDE perlahan hingga kedua ujung saling berhadapan dengan alat pemotongnya
  5. Angkat alat pemotong secara perlahan untuk menghindari adanya singgungan dengan permukaan pipa
  6. Bersihkan sisa pemotongan yang ada di dalam mesin pemotong dan ujung pipa HDPE yang disambungkan.

Hal apa yang harus dilakukan setelah pemotongan pipa HDPE selesai?

  1. Melakukan penempelan kedua ujung pipa HDPE hingga tak terlihat adanya celah. Toleransi 1 milimeter pada pipa 90-314 mm dan 2 milimeter pada pipa ukuran 316-800mm.
  2. Membuka kemudian menutup penjepit mesin pipa las HDPE secara hidrolis
  3. Memindahkan plat pemanas yang telah digunakan dan memeriksa kebersihannya
  4. Menjaga tekanan sampai pipa HDPE mulai mencapai titik leleh sekitar 1-6 milimeter pada setiap ujungnya
  5. Melepaskan tekanan pada sistem hidrolik jika telah muncul lelehan awal
  6. Memastikan pipa HDPE yang akan direkatkan tidak bergeser dan tidak bersentuhan dengan alat pemanas
  7. Membuka penjepit ketika proses pemanasan telah selesai
  8. Tutuplah penjepit setelah plat pemanas dipindahkan, serta rekatkan pada permukaan pipa yang tidak meleleh
  9. Periksa hasil sambungan yang berkaitan dengan kebersihan dan keseragamannya.

Apa saja alat yang digunakan dalam penyambungan pipa HDPE?

Untuk teknik heat fusion, terdapat beberapa alat yang bisa digunakan untuk penyambungannya. Di antaranya adalah mesin generator, mesin pipa las HDPE heat fusion, roda penyangga pipa, tenda pengelasan, berbagai alat pembersihan, alat ukur untuk sambungan, termometer digital, pipa dasar untuk penyambungan dan penutupnya, alat pemotong pipa, alat pengukur waktu, serta papan dan landasan untuk alasnya.

Baca Juga Artikel Ini : Kiat Memilih Supplier Pipa HDPE Yang Terpercaya Dan Keuntungannya Bagi Anda

Pemotongan Pipa HDPE menggunakan Metode Mechanical Joint, Injection, Segmented

Metode mechanical joint sangat direkomendasikan untuk jenis sambungan pipa dengan diameter 20-63 milimeter. Proses penyambungannya juga cukup sederhana. Meski demikian, pemasangan dan pelekatannya harus dilakukan dengan hati-hati karena bila terjadi kesalahan kecil, maka hal tersebut dapat berakibat fatal bagi jaringan pipa yang tersambung di sana.

Salah satu cara yang paling umum digunakan dalam penyambungan metode satu ini adalah penggunaan fitting atau kini lebih dikenal dengan sebutan compression joint. Alat fitting merupakan salah satu meterial yang membuka jalur sambungan pipa, sehingga dapat terlihat alur yang sesuai untuk penempatannya.

Bahan penggunaan untuk fitting mechanical biasanya terbuat dari poly propilene, sehingga wajar bila kemudian penggunaan sistem penyambungan satu ini berbeda dengan butt fusion yang menggunakan mesin pipa las HDPE unggulan. Bahan poly propilene ini terkenal dengan karakternya yang istimewa, yakni memiliki daya tahan kuat terhadap terik matahari yang membuatnya lebih awet dan tidak mudah rusak.

Bagaimana proses penyambungan mekanikal ini dilangsungkan?

  1. Buka compression collar dalam pipa, kemudian lepaskan union dan ring penjepit
  2. Pasang union dan ring penjepit pada ujung pipa yang akan disambungkan
  3. Setelahnya pasang kembali compressor collar dan kencangkan dengan tangan atau alat pengencang pipa
  4. Lakukan hingga seluruh pipa penyambungan telah terpasang keseluruhan
  5. Cek semua sambungan dengan teliti untuk meminimalisir celah kebocoran

Menggunakan metode penyambungan mekanikal ini cukup mudah bukan? Meski demikian, pemasangan harus dilakukan oleh profesional agar hasil yang didapatkan juga lebih maksimal dibandingkan pengerjaan seorang diri.

Menggunakan metode Electro Fusion sebagai Penyambung Pipa HDPE

Penggunaan metode electro fusion sangat cocok untuk penyambungan pipa pada daerah yang sulit atau lokasi yang memiliki sistem lahan yang sempit. Tak hanya itu saja, metode pemasangan pipa HDPE satu ini cocok disebut repairing technic karena pemasangannya hanya membutuhkan diameter pipa 20-400 milimeter saja.

Pemasangan dengan mesin pipa HDPE electro fusion juga harus ekstra hati-hati. Hal ini dikarenakan kekuatan dari mesin electro fusion memiliki standar 2x lebih kuat dibandingkan kekuatan pipa yang akan dipasang. Kekuatan tersebut dihasilkan dari bagian fitting electrofusion yang membungkus setiap sambungan pipa. Oleh karenanya, tidak mengherankan bila ukuran ketebalan sambungan lebih besar dibandingkan ukuran aslinya.

Bagaimana cara penyambungan pipa HDPE dengan metode electro fusion?

  1. Bersihkan seluruh ujung pipa yang akan disambungkan
  2. Pasang seluruh ujung ke dalam electro fitting
  3. Hubungkan elektroda yang ada dalam mesin pipa las HDPE electro fusion
  4. Hidupkan mesin penyambung
  5. Persenyawaan sambungan bisa segera berlangsung bila lampu indikator warna kuning telah menyala dengan jelas.

Fungsi Penyambungan Pipa HDPE untuk Saluran Air

Fungsi penyambungan pipa sangat berguna untuk berbagai kepentingan. Tak hanya untuk saluran air rumah tangga, sambungan pipa HDPE juga berfungsi sebagai media saluran air bersih, saluran untuk limbah, dan saluran air hujan buangan.

  1. Sebagai Saluran Air Limbah

Saluran untuk air limbah biasanya menggunakan pipa HDPE kualitas terbaik yang kokoh dan tidak mudah menimbulkan korosi. Di samping itu, pipa untuk air limbah berguna untuk industri seperti pabrik dan lainnya sebagai upaya minimalisir limbah.

  1. Saluran Air Bersih
  2. Saluran Air Hujan Buangan

Air hujan buangan biasanya akan menggenangi jalan dengan tumpukan debu, pasir dan sejenisnya, dengan menggunakan pipa HDPE, segala permasalahan tersebut bisa teratasi, bahkan bisa menjadi penampung air untuk rumah tangga.

Metode dan fungsi dari mesin pipa las HDPE di atas dapat dijadikan acuan bagi siapapun yang sedang mencari referensi untuk pemasangan pipa HDPE untuk hunian mereka. Dengan memaksimalkan kinerja mesin dan orang-orang ahli di dalamnya, maka segala saluran air bisa dipakai dan digunakan sebagaimana mestinya tanpa menimbulkan kerusakan pada lingkungan.

Awet dan Kokoh, Inilah 3 Metode dan Fungsi Penyambungan Pipa HDPE

error: Content is protected !!