Mesin Pipa Las HDPE : Mengenal Tipe, Cara Kerja, dan Manfaatnya – Pipa las HDPE merupakan salah satu jenis media yang biasa digunakan untuk menyambung pipa PE-100 secara Butt Fusion. Pipa PE tersebut terdiri dari beberapa bagian. Di antaranya adalah welding machine HDPE Pipe atau biasa dikenal sebagai Pipa Las Mesin HDPE. Pipa ini menjadi media penyambung dua ujung pipa dengan persenyawaan yang paling sempurna.
Tipe Mesin Las Pipa HDPE
Dalam pembagiannya tipe mesin las HDPE dibagi menjadi dua yakin tipe mesin otomatis dan tipe mesin manual. Tipe pipa otomatis biasanya langsung bisa digunakan berdasarkan tipe mesin yang digunakan dan membutuhkan bantuan listrik sebagai tenaga pendorongnya. Berbeda dengan pipa tipe manual yang biasanya menggunakan tenaga dan daya dorong manusia. Di Indonesia, terdapat dua tipe Pipa HDPE manual berdasarkan diameter pipa yang akan di sambungkan.
- Tipe SHDS 160
Tipe satu ini adalah tipe mesin pipa las HDPE yang dapat menyambungkan pipa hingga besaran diameter mencapai 160mm atau 6”. Di dalamnya masih membagi ragam tipenya menjadi dua macam yakni tipe dua clamp dan tipe empat clamp. Pada umumnya 1 set mesin tersebut sudah termasuk bagian penyerut dan pemanas yang dioperasikan menggunakan tuas pendorong manual.
- Tipe SHDS 200
Tipe SHDS 200 merupakan jenis penyambung pipa HDPE ini bisa menyambungkan pipa yang memiliki ukuran diameter dari 40 milimeter hingga 200 milimeter Di dalamnya juga membagi ragam tipe menjadi tipe dua clamp dan tipe empat clamp. Perbedaan dengan SHDS 160 terletak pada jumlah tuas pipa pemanas dan penyerutnya. Untuk tipe SHDS 200 jumlahnya sepasang, berada pada dua sisi ujung pipa. Dengan demikian hasil pemanasan dan penyerutannya lebih maksimal.
Fungsi Mesin Pipa HDPE
Baik penggunaan mesin manual maupun mesin otomatis, fungsi penyambungan dalam mesin pipa las HDPE memiliki beberapa fungsi yang berbeda berdasarkan pemasangan mesin terkait. Secara unum, satu tipe mesin memiliki fungsi penyambungan lebih dari empat jenis ukuran diameter pipa HDPE.
- Ragum Pipa : digunakan sebagai pengikat posisi pipa agar tidak bergeser. Bagian tersebut juga berfungsi sebagai pengerak pipa maju dan mundur dalam proses pemanasan dan penyambungan.
- Tuas Pipa : difungsikan untuk menggerakkan pipa maju dan mundur. Tipe tuasnya bisa mengarah ke depan dan ke belakang, atau ditarik dan didorong.
- Rel Pipa Hidrolik : biasanya terdapat dalam mesin pipa otomatis. Rel pipa hidrolik sebagai pengganti tenaga manusia pada mesin manual. Penggunaannya membutuhkan listrik sebagai pengangkat daya.
Harga Mesin Pipa HDPE
Variasi harga mesin pipa las HDPE berbeda berdasarkan jenis dan tipe pipa yang digunakan. Pada umumnya, faktor brand atau merek juga menjadi penentu nominal bandrol harga yang ditetapkan. Dilihat dari spesifikasi, unit produk yang ditawarkan, atau ukuran diameter pipanya bisa dijadikan tolok ukur penentu harga pasaran pipa HDPE.
Bagian Penting dalam Pipa HDPE
- Alat Pemanas
Alat ini terpisah dari bagian ragum dan mesin las pipa HDPE. Seperti namanya, alat ini berfungsi untuk memanaskan dua ujung pipa atau aksesoris (butt fusion) yang akan disambung satu dengan lainnya. Tak hanya itu seja, alat ini juga dilengkapi dengan teflon dua sisi. Tujuannya yakni membuat lengket ujung pipa, sehingga menghantarkan panas yang lebih cepat.
Mesin pemanas biasanya juga dilengkapi monitor suhu. Gunanya untuk memantau panas ujung pipa agar sesuai dengan panas standar yang diperlukan dalam menggunakan benda tersebut.
- Alat Penyerut
Proses penyerutan bisa terjadi sebelum proses pemanasan. Dengan adanya mesin penyerut, proses pemanasan akan berjalan lebih efektif karena telah membuang beberapa partikel yang tidak dibutuhkan dalam proses pemanasan yang terjadi melalui proses penyerutan.
- Crane
Mesin crane biasanya digunakan sebagai alat pembantu dalam pemindahan pipa HDPE dan menjadi penghubung serta penyambung pipa yang memiliki diameter besar, sehingga mempermudah proses handling pipa pada lokasi yang benar.
Baca Juga Artikel Ini : Mengenal Beragam Jenis Aksesoris Pipa
Baca Juga Artikel Ini : Apa Yang Membuat Daya Jual Pipa HDPE Tinggi ? Ketahuai Alasannya
Metode Penggunaan Pipa Las HDPE
Dalam penerapannya, penggunaan mesin pipa las HDPE dapat dilakukan dalam tiga metode yang berbeda.
- Metode Mechanical Joint
Metode satu ini mengombinasikan mesin mekanik dan manual dalam penyambungan pipa dengan diameter sedang dan besar. Tak hanya itu saja, metode ini juga menggunakan mesin pemanas yang sama dengan model tipe pipa las HDPE secara otomatis.
- Metode Elektro Fusion
Metode eletro fusion ini mengedepankan pemasangan fitting pipa dengan menggunakan alat khusus dengan mesin pipa HDPE yang menunjang.
- Metode Butt Fusion Joint
Dinamakan butt fusion karena metode satu ini menghubungkan dua ujung pipa dengan lainnya dengan memanaskannya kemudian menyatukannya kembali. Selama proses pendinginan, bagian-bagian yang telah disatukan akan melekat sempurna. Hal inilah yang menjadi tolok ukur kekuatan layaknya badan pipa yang bagus secara keseluruhan.
Manfaat Menggunakan Pipa Las HDPE
- Pipa pengelasan memiliki biaya rendah karena zat CO2 gas merupakan salah satu produk samping dalam proses pembuatan bir tanaman dan pabrik kimia.
- Memiliki efisiensi dan produktivitas yang tinggi. Kepadatan pipa HDPE welding machine berkisar antara pada angka 200 dibandingkan manual pengelasan busur listrik (10-20). Welding memiliki tepi tumpul, sehingga pada saat bersamaan kawat dapat mencair dengan cepat, tidak meninggalkan ampas dan karakteristik lain selama proses pemasangan berlangsung.
- Peluang deformasi yang kecil setelah pengelasan. Busur listrik yang terkonsentrasi dengan pipa HDPE cenderung memiliki mesin penghangat yang mengantarkan energi panas lebih kecil. Dengan demikian akan mempengaruhi sirkulasi udara yang terjadi. Hal ini juga berpengaruh pada proses pendinginan setelah adanya penyambungan menggunakan mesin pipa las HDPE.
- Kuat, awet, dan anti karat. Mesin las pipa pipa HDPE memiliki kemampuan anti karat yang lebih tinggi, sehingga penggunaan jangka panjang dapat terbilang aman.
Mekanisme Penyambungan Pipa Las HDPE Metode Butt Fusion
Berikut ini akan dijabarkan cara penyambungan pipa HDPE menggunakan metode butt fusion.
- Kunci
Pastikan pemasangan komponen pipa HDPE 100 yang akan disambung dalam keadaan terkunci. Hal ini untuk mempermudah proses penyambungan agar tidak mudah bergeser posisi. Sediakan ruang sebesar 6-19 sentimeter.
- Posisi Saling Berhadapan (Face)
Ujung pipa HDPE yang akan disambung diharuskan bersih dari berbagai kotoran, debu, minyak, dan lainnya. Hal ini dilakukan agar tidak menghambat proses penyambungan. Permukaan yang disambung harus sejajar pada setiap sisi. Material pipa yang berhadapan kemudian didorong sampai ada jarak minimal di antara penjepit diam dan penjepit bergerak. Setelahnya, atur posisi sampai terkunci di rahang penjepit, sehingga posisi pipa saling bertemu, tanpa celah yang terlihat.
- Dipanaskan hingga Meleleh (Melt)
- Penyambungan (Joint)
Penyambungan pipa las HDPE bisa dilakukan setelah ujung pipa meleleh dalam waktu dan suhu yang telah ditentukan. Pastikan alat pemanas diangkat secepatnya agar mendapat sambungan pipa yang homogen.
- Proses Pendinginan
Dengan memaksimalkan potensi dan kegunaan mesin pipa las HDPE, maka segala proses penyambungan pipa akan semakin mudah. Dengan demikian, segala manfaat yang bisa diraih dari proses pemasangan ini juga akan semakin cepat dirasakan. Keawetan dan tingkat korosi yang rendah membuat pemasangan pipa HDPE menjadi salah satu favorit untuk kalangan rumah tangga maupun pabrik-pabrik besar.