Prosedur dan Teknik Penyambungan dengan Mesin Pipa HDPE

Prosedur dan Teknik Penyambungan dengan Mesin Pipa HDPE - Pada dasarnya, penyambungan pipa HDPE bisa dilakukan dengan dua teknik mesin pipa yaitu penyambungan dengan alat atau mesin secara manual maupun dengan alat atau mesin secara otomatis. Anda bisa melakukan proses penyambungan pipa sesuai kebutuhan dan keinginan Anda, namun poin penting yang harus diketahui dan dipahami adalah terkait prosedur dan teknik penyambungan pipa dengan menggunakan mesin yang belum tentu semua orang mengetahui caranya.

Definisi HDPE

HDPE merupakan singkatan dari High Density Polyethylene. HDPE memiliki arti yaitu polietilena berdensitas tinggi termoplastik yang terbuat dari bahan minyak bumi. Dibutuhkan 1,75 kilogram minyak bumi sebagai energi dan bahan baku dalam pembuatan 1 kilogram HDPE. HDPE dapat didaur ulang dan memiliki nomor 2 dalam urutan simbol berupa angka pada daur ulang. Pada tahun 2007, volume produksi HDPE sudah mencapai 30 ton.

HDPE memiliki percabangan dengan jumlah sangat sedikit. Ini disebabkan oleh pemilihan jenis katalis dalam produksinya yaitu katalis Ziegler-Natta dan juga karena kondisi reaksi. Oleh karena percabangan yang sedikit tersebut, hasilnya pipa HDPE memiliki kekuatan tensil dan gaya antar molekul yang tinggi. HDPE juga lebih keras dan mampu bertahan pada kondisi atau suhu temperatur tinggi yakni hingga 120 derajat Celcius.

HDPE sangat tahan terhadap bahan kimia sehingga memiliki jangkauan dan diterapkan secara luas diantaranya adalah kemasan deterjen, kemasan susu, tangki bahan bakar, kayu plastik, meja lipat, kursi lipat, kantong plastik, wadah pengangkut beragam tipe bahan kimia, sistem penyambungan pipa transfer panas bumi, sistem penyambungan pipa gas alam, pipa air, pembungkus kabel dan papan luncur salju.

Mesin HDPE

Alat penyambung yaitu mesin pipa HDPE terbagi menjadi dua tipe yaitu manual dan otomatis. Mesin HDPE manual membutuhkan tenaga pengguna atau manusia dalam mendorong tuas untuk menyatukan permukaan pipa HDPE yang ingin disambungkan. Sedangkan alat penyambung pipa HDPE otomatis dapat melakukan penyambungan secara otomatis tanpa perlu dorongan dari penggunanya.

Kini telah tersedia beragam jasa penyambungan pipa HDPE yang menggunakan berbagai teknik penyambungan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dari konsumen. Salah satu teknik dalam penyambungan pipa HDPE adalah teknik Heat Fusion. Teknik Heat Fusion ini juga sering digunakan oleh penyedia jasa penyambung pipa HDPE karena tekniknya tergolong mudah dan cepat untuk dilakukan serta hasilnya yang memuaskan dan berkualitas.

Teknik Heat Fusion

Teknik Heat Fusion dalam penyambungan mesin pipa HDPE merupakan suatu teknik penyambungan dimana proses penyambungan tersebut menggunakan prinsip pemanasan permukaan kedua pipa yang nantinya akan disambungkan hingga mencapai titik lelehnya. Proses pemanasan ini dilakukan secara bersamaan dan  menggunakan alat khusus yaitu mesin Heat Fusion yang kini telah banyak tersedia di distributor pipa HDPE atau supplier pipa HDPE.

Hasil dari proses penyambungan pipa HDPE dengan menggunakan mesin dan teknik Heat Fusion ternyata memiliki kualitas yang sangat baik. Kadar kekuatan yang diperoleh pada sambungan yang dihasilkan sama dengan kekuatan batang pipa HDPE yang berhasil disambungkan. Kekuatan daya tarik sambungan yang terjadi disebabkan oleh peleburan senyawa penyusun pipa yang terbentuk dari pemanasan permukaan pipa.

Dalam proses pelelehan permukaan pipa HDPE yang ingin disambungkan, dibutuhkan alat seperti plat pemanas khusus agar temperatur bisa mencapai titik leleh mesin pipa HDPE yang diinginkan. Mesin dan teknik heat fusion hanya dapat digunakan untuk jenis pipa HDPE ukuran 90 milimeter keatas. Teknik heat fusion juga hanya bisa dilakukan pada dua pipa dengan ukuran dan kualitas yang sama.

Prosedur Penyambungan Heat Fusion

Prosedur dalam melakukan proses penyambungan pipa HDPE dengan menggunakan mesin dan teknik heat fusion yaitu dengan menempatkan kedua pipa HDPE yang akan disambungkan pada penjepit atau clamp dimana posisi ujung pipa saling berhadap-hadapan dan posisi plat pemotong dalam keadaan lurus.

Langkah selanjutnya adalah Anda perlu meluruskan serta meratakan posisi komponen dengan roller, lalu kencangkan penjepit yang berfungsi untuk menahan mesin pipa HDPE yang akan disambungkan. Nyalakan mesin pemotong dan geser pipa HDPE secara perlahan hingga kedua ujung pipa berhadapan dan lakukanlah pemotongan permukaan pipa.

Angkat alat pemotong secara perlahan dan hindarilah terjadinya persinggungan dengan permukaan pipa. Berikutnya, Anda harus membersihkan sisa potongan yang ada di mesin pemotong dan di pipa HDPE yang disambungkan. Selanjutnya, Anda harus memeriksa rata atau tidaknya permukaan pipa hasil pemotongan. Apabila permukaan pipa HDPE belum rata, maka ulangilah proses pemotongan tersebut.

Berikutnya, tempelkan kedua ujung mesin pipa HDPE hingga tidak ada celah. Meskipun ada celah, jangan sampai melebihi 1 milimeter untuk pipa diameter 90 hingga 315 milimeter dan 2 milimeter untuk pipa diameter 316 hingga 800 milimeter. Bukalah kemudian tutup penjepit untuk menggerakkan pipa HDPE bersama-sama secara hidrolik.

Selanjutnya pindahkan plat pemanas dan periksa terlebih dahulu bahwa plat telah bersih dan pastikan pipa tersebut memiliki suhu yang baik. Tempa plat pemanas pada mesin dan tutup penjepit sehingga permukaan yang akan disambungkan menyentuh plat pemanas. Anda bisa mengaturnya menggunakan sistem hidrolik.

Anda harus bisa menjaga tekanan sampai pipa HDPE mulai mencapai titik leleh dan lelehannya merata sekitar 1 hingga 6 milimeter terbentuk di tiap ujungnya.

Lepaslah tekanan pada sistem hidrolik jika telah muncul lelehan awal dan pastikan bahwa pipa tidak bergeser dari klem. Pastikan juga bahwa ujung pipa HDPE sudah bersentuhan dengan plat pemanas.

Langkah berikutnya adalah Anda harus membuka penjepit ketika pemanasan telah selesai, kemudian pindahkan plat pemanas agar tidak menyentuh permukaan yang meleleh.  Segera tutup penjepit setelah plat pemanas dipindahkan kemudian Anda harus merekatkan permukaan yang telah meleleh.

Setelah itu, Anda perlu menjaga tekanan selama pendinginan, kemudian Anda bisa langsung memindahkannya dari mesin. Lalu periksalah hasil sambungan terkait dengan kebersihan dan keselarasannya. Selain itu, Anda juga wajib memeriksa bahwa lelehan telah sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.

Peralatan untuk Teknik Heat Fusion

Peralatan yang yang perlu disiapkan sebelum digunakan untuk penyambungan pipa HDPE dengan teknik heat fusion antara lain adalah generator, mesin heat fusion, roda penyangga pipa, tenda pengelasan, alat pembersih, alat ukur sambungan, termometer digital yang telah terkalibrasi, pipa dan penutupnya, pemotong pipa, alat pengukur waktu serta papan dan landasan.

Untuk merawat mesin pipa HDPE, Anda harus mengerti cara memasang mesin dan instalasi yang tepat. Jangan dekatkan alat mesin dengan komponen atau benda apapun yang terbuat dari bahan besi ataupun bahan semacamnya. Selain itu, Anda perlu melakukan persiapan dan mapping juga untuk mengetahui kira-kira apa saja selanjutnya yang dapat dilakukan dan apa saja yang harus dihindari dalam bagian-bagian tertentu dari mesin. Tujuannya adalah agar instalasi pipa nantinya tidak akan mudah rusak.

error: Content is protected !!